Pengantar


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu
Bismillahirrahminirrahim

Perjalanan FKMTHI sampai saat ini sudah terhitung sebelas tahun sejak dideklrasikannya pada tanggal 25 September 2000 di Yogyakarta. Berdirinya forum ini pada awalnya adalah mengingat prodi Tafsir Hadits merupakan prodi berstatus sangat muda pada induk yang baru, dimana pada  awalnya berada dibawah naungan Fakultas Syari’ah. Pada tahun 1989 baru kemudian digeser ke Fakultas Ushuluddin. Sebagai prodi yang baru mempunyai induk yang baru, tentu banyak pesoalan akedemik yang perlu diselesaikan dari TH “syar’I menuju TH “ushuli”. Terutama masalah input dan output mahasiswa TH mau dibawa kemana.
Problem akademis semacam ini tentu tidak dapat diselesaikan secara individu, namun harus melibatkan semua elemen, baik itu pemerintah, dosen, dan mahasiswa. Karena memang banyak hal yang perlu dibenahi mulai dari penyusunan kurikulum yang transformatif, metodologi, dan pengembangan jurusan yang meliputi tersedianya sarana dan prasarana sebagai penunjang akademik. Tentu diperlukan suatu media untuk mewadahi semua aspirasi, ide, konsep, design, formula, serta pengalaman masing-masing prodi TH di PTAI yang diwakili oleh setiap HMJ/BEM-J. Pada tahap inilah FKMTHI memegang peranan yang sangat urgen dilingkungan prodi TH yang tersebar di seluruh Indonesia. Urgensitas FKMTHI tidak hanya pada internal mahasiswa dan prodi TH, sudah barang tentu sangat membantu pemerintah (DIKTIS Kemenag R.I) dalam merumuskan suatu kebijakan yang akomodatif-demokratis dan berpihak kepada mahasiswa khususnya dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pada dekade akhir 2005-2010 FKMTHI sempat vakum. Faktor yang sangat memungkinkan atas kevakuman itu adalah: pertama faktor internal yang meliputi kurangnya koordinasi antar pengurus sehingga lambat laun mengalami keterputusan komunikasi yang pada akhirnya berakibat pada hilangnya regenerasi. Kedua faktor eksternal yaitu kurangnya dukungan dari pemangku kebijakan baik dari pihak jurusan, dekanat, dan kurangnya perhatian kegiatan mahasiswa dari Kementerian Agama selaku lembaga yang menaungi  PTAI.
Kemudian pada awal 2011 ketika acara “Konferensi Studi Qur’an” di Yogyakarta, FKMTHI digagas kembali oleh peserta perwakilan HMJ/BEM-J TH yang hadir pada saat itu. Pada 25-27 September 2012 diselenggarakanlah Munas FKMTHI dengan tujuan membangkitkan kembali FKMTHI yang sempat vakum dan meneruskan cita-cita para pendiri (founding fathers) FKMTHI pada 25 September 2000. Sejak itulah mahasiswa TH di seluruh Indonesia merasa terikat kembali untuk mewujudkan cita-cita bersama, yaitu:
a.       Menciptakan wadah komunikasi dan membangun kesadaran bersama atas tanggung jawab keilmuan Tafsir Hadis.
b.      Mewujudkan Tafsir Hadis sebagai bagian integral dalam gerakan transformasi disiplin dan tradisi keilmuan.
c.       Mewujudkam mahasiswa Tafsir Hadis yang mempunyai etos intelektual tinggi dan mempunyai tanggung jawab sosial sebagai wujud aktualisasi diri secara kolektif.
d.      Mewujudkan lembaga kemahasiswaan Tafsir Hadis yang mampu melakukan pemberdayaan dan pencerahan intelektual.

Sebagai tindak lanjut dari Munas FKMTHI 2012, dilaksanakanlah Mukernas I FKMTHI pada 11-12 Desember 2012 di Semarang. FKMTHI merumuskan kinerja kedepan sebagai wujud kontribusi untuk peningkatan kualiatas prodi TH dan upaya melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta sebagai bentuk eksistensi FKMTHI untuk membangun peradaban bangsa Indonesia tercinta.
Demikian sekapur sirih tentang FKMTHI, semoga forum mulia ini bisa membawa perubahan khususnya bagi keluaraga besar prodi Tafsir Hadits dan mampu memberikan kontirbusi nyata kepada bangsa Indonesia pada umumnya. Mudah-mudahan perjuangan kita senantiasa mendapat ridlo dari Allah SWT. Amin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

1 comments:

Unknown said...

Smoga Smakin Sukses FKMTHI.. Q merindukan kalian smua
by : Al Mufidu Bil Wadh'i

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan